Kanal

RSUD Arifin Ahmad Minta Kebijakan BKN dan BKD Riau, Untuk PPPK Non Guru  Tidak Lolos PG

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pembukaan PPPK Non Guru Tahun  2021 di Provinsin Riau, RSUD Arifin Ahmad mengusulkan permintaan kebutuhan Tenaga Kesehatan (Nakes) baik itu dokter spesialis, Laboratorium dan tenaga kesehatan lainnya.. 

Namun sayangnya dalam permintaan yang dibuka tersebut peserta Nakes sebagai  pelamar PPPK Non Guru, yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tidak lulus dalam Passing Grade (PG).

Dalam menyikapi kekosongan ini Plt Direktur RSUD Arifin Ahmad, Wan Fajriatul, meminta adanya kebijakan dari Badan Kepagawaian Negara (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, untuk PPPK Non Guru yang mengikuti SKB dan tidak lolos PG tersebut.

"Sehingga formasi yang kita minta tersebut tidak kosong. Karena tujuan dibukanya lamaran itu untuk kebutuhan yang ada di RSUD Arifin Ahmad," ungkapnya, Sabtu (20/11/2021).

Dengan adanya kabar informasi didapatnya bahwa pelamar di PPPK Non Guru di RSUD Arifin Ahmad tidak lulu PG, kata Wan Fajriatul, pihaknya akan berkirim surat ke pihak BKN dan BKD Riau.  

" Kita butuh, tentunya kita minta solusi kepemerintah yang punyak kebijakan. Semoga PPPK Non Guru yang ikut SKB dan tidak lolos PG bisa di akomodir," harapnya.

Salah satu contohnya kata Plt Direktur RSUD Arifin Ahmad, ada berapa formasi yang kita minta sekian orang. Namun dalam tahap administrasi yang lolos hanya satu orang saja. 

" Namun saat diadakan SKB tidak lolos dalam PG, tentunya menjadi kosong. Jadi untuk hal seperti ini kita berharap adanya kebijakan, " pungkasnya.

 

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER